Pages

Thursday, 3 October 2013

7 Kuman Penyebab Penyakit Yang Ditemukan Di Dalam Makanan

Assalamualaikum

Sobat LiMusGoN terdengar mengerikan bukan,, ternyata ada kuman dan bakteri yang di temukan didalam makanan kita,,,
makanya kita musti waspada agar jangan sampai kita terjangkit penyakit yang disebabkan oleh kuman-kuman tersebut,, tapi sobat ga perlu khawatir karena kita akan membahasnya sesaat lagi,,
dari pada panjang lebar yuk mari kita simak apa ajah 7 kuman penyebab penyakit itu....???

 


Setiap tahunnya, selalu ada kasus penyakit yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi oleh bakteri, kuman. Beberapa diantara kasus tersebut bahkan sifatnya mematikan,,,,
Pada dasarnya, anda bisa menurunkan resiko penyakit tersebut dengan cara menghindari makanan tertentu yang ditinggali kuman.
inilah dia 7 kuman penyebab penyakit yang ditemukan dimakanan

1. E. COLI






Bakteri Escherichia Coli hidup di usus manusia dan hewan seperti sapi, kambing, dan domba. Biasanya bakteri ini ditemukan dalam makanan berupa daging panggang yang kurang matang, susu dan jus mentah, serta air yang terkontaminasi

Gejala terinfeksi bakteri E.Coli di antaranya adalah diare, sakit perut, dan muntah selama 5 - 10 hari. Untuk menghindariinfeksi tersebut pastikan anda memasak daging hingga matang, mencuci buah dan sayur hingga bersih atau hindari susu yang belum dipasteurisasi.

Meskipun kebanyakan bakteri E.Coli ini tidak berbahaya, namun beberapa strain bakteri bisa memicu diare darah, gagl ginjal sampai kematian,,,,

 2.CAMPYLOBACTER


Campylobacter Jejuni adalah bakteri berbentuk spiral yang hidup di tubuh ayam dan sapi, menginfeksi tanpa memunculkan tanda-tanda sakit.
Kebanyakan orang yang terkena Campylobacteriosis biasanya akan langsung diare, kram prut, sakit perut, dan deman selama dua hari. Diare pun bisa berupa darah yang diikuti dengan mual dan muntah selama kurang lebih satu minggu.

Pada tahun 2005, Campylobacter pernah ditemukan dalam 47 persen dada ayam mentah yang diperiksa oleh Food and Drug Administration di Amerika.
kebnyakan infeksi bakteri ini memang tidak mematikan, namun cukup berbahaya bagi anak-anak, langsia, dan orang -orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah.

Cara mencegah infeksi bakteri ini adalah memasak daging sampai matang, mencuci tangan dan peralatan dapur setelah bersentuhan dengan daging dan minum susu yang sudah di pasteurisasi

3. LISTERIA


Listeria Monocytogenes adalah bakteri yang ditemukan di tanah, air makanan mentah, makanan olahan dan susu yang belum di pasteurisasi. Tak seperti kuman penyakit lainnya, Listeria lebih berbahaya karena bisa tumbuh dan menyebar meski terkena suhu dingin di lemari Es.


Gejala infeksi bakteri Listeria adalah demam, mengigil, sakit kepala, sakit perut, dan muntah. Pada beberapa kasus, seperti Ibu Hamil, Lansia, dan orang dengam sistem imun rendah, infeksi Listeria bisa bersifat mematikan.

Untuk mencegah Listeria, buah-buahan berkulit tebal seperti melon, semangka, dan timun disikat kulitnya hingga bersih sebelum disimpan di lemari Es. Kemudian daging kemasan juga sebaiknya tidak disimpan didalam lemari Es lebih dari satu minggu.

4. VIBRIO



Vibrio Paraharmolyticus adalah bakteri yang hidup di air asin dan sering ditemukan dalam makanan laut yang masih mentah.
Orang-orang yang suka mengkonsumsi tiram mentah bisa terinfeksi bakteri Vibrio selama kurang dari 24 jam dan menimbulkan gejala seperti diare, kram perut, mual, muntah, demam, dan mengigil.

Gejala infeksi bakteri Vibrio bisa berlangsung selama tiga hari. sementara cara mencegahnya adalah dengan memasak makanan laut terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

5. TOXOPLASMA


Parasit Toxoplasma Gondii paling sering menyerang Ibu Hamil, anak-anak, lansia, dan orang-orang dengan sistem imun rendah, Namun sedikit sekali pasien yang menunjukkan gejala dari infeksi parasit tersebut.

Setidaknya, Infeksi parasit Toxoplasma menyebabkan penderita sakit kepala, demam, dan tidak enak badan. meski tidak ada gejala parasit Toxoplasma bisa berbahaya karena bisa menghancurkan otak, mata, dan organ penting lainnya. Biasanya infeksi Toxoplasma berasal darikontak dengan kotoran kucing yang membawa parasit atau memakan daging mentah atau kurang matang atau minum air yang terkontaminasi.

Untuk mencegah Toxoplasma, jangan malas cuci tangan, masakmakanan sampai matang, hindari minum air mentah, ketika hamil jauhi kotoran kucing.

6. SALMONELLA


Salmonella adalah kumpulan bakteri yang sering ditemukan dalam daging ayam mentah, telur, daging sapi, dan kadang-kadang buah dan sayur mentah.

Infeksi bakteri Salmonella bisa menyebabkan demam, diare, kram perut, dan sakit kepala yang cenderung berlangsung selama empat sampai tujuh hari.

Kebanyakan kasus, infeksi bakteri Salmonella bisa sembuh dengan sendirinya, namun jika terjangkit pada balita, lansia, dan penderita kronis yang terserang infeksi salmonella bisa bersifat mematikan karena bakteri mamou meyebar melalu pembuluh darah ke berbagai organ tubuh.

Untuk mencegah infeksi Salmonell, jangan makan telur mentah dan daging ayam, sapi mentah atau setengah matang. Makanan mentah pun harus dipisah dengan makanan matang. Sementara kebersihan alat dapur juga harus selalu dijaga.

7.NOROVIRUS.


Norovirus adalah virus yang menyebabkan gastroenteritis penyakit yang memcu pada inflamasi pada pertu dan usus. Gejala dari serangan Novirus biasanya disebut dengan flu perut. Norovirus
umumnya ditemukan dalam makanan dan minuman yang terkontaminasi serta menyebar melalui penderita yang terinfeksi.

Gastreoterintis termasuk penyakit menular. Gejalanya adalah mual, kram perut, muntah, diare, sakit kepala, demam dan lemas yang biasanya berlangsung selama tujuh hari.
Kebanyakan penderita bisa sembuh dengan sendirinya. Sementara untuk mencegah infeksi virus ini jangan malas untuk mencuci tangan dengan sabun, rajin membersihkan dapur, dan isinya serta mengolah makanan dengan baik dan benar.


wah serem juga yah sobat,, makanya musti berhati-hati yah sobat sekalian safety yours family and keep healty aja dech,,,

No comments:

Post a Comment

visitor

Flag Counter