Pages

Tuesday 24 September 2013

5 Pelajaran Berharga

Assalamualaikum wr.wb

Sobat LiMusGoN ada 5 hal pelajaran berharga yang musti kita ketahui, yang mana 5 hal tersebut sangat bagus untuk kita renungkan bersama. Nah bagaimana dan seperti apa 5 pelajaran berharga tersebut??? yukkk mari kita simak

 1. Pelajaran Penting Ke-1

Pada bulan ke-2 diwal kuliah saya, seorang profesor memberikan quiz mendadak kepada kami. karena kebetulan cukup menyimak semua kuliah-kuliahnya, saya cukup cepat menyelesaikan soal-soal terakhir ini adalah :
Siapa nama depan wanita yang menjadi petugas pembersih sekolah?
saya yakin soal ini cuman "bercanda". saya sering melihat perempuan ini. Tinggi, berambut gelap dan berusia 50-an, tapi bagaimana saya tahu nama depannya....??? saya kumpulkan saja kertas ujian saya, tentu saja dengan jawaban soal terakhir kosong. sebelum kelas usai seorang rekan bertanya kepada profesor itu, mengenai soal terakhir akan "dihitung" atau tidak. "tentu saja dihitung !!, jawab profesor tersebut". Pada perjalanan karirmu, kamu akan dan bertemu banyak orang. Semuanya penting!. Semua harus kamu perhatikan dan pelihara, walaupun itu cuma dengan sepotong senyuman, atau sekilas say " Hallo ". saya selalu ingat pelajaran itu, dan kemudian saya tahu bahwa nama depan ibu pembersih sekolah itu adalah " Dorothy "

2. Pelajaran Penting Ke-2 " Penumpang yang kehujanan"

Malam itu, sekitar pukul setengah 12, seorang wanita negro rapi yang sudah berumur, sedang berdiri di tepi jalan tol alabama. Ia nampak mencoba bertahan dalam hujan yang sangat deras, yang hampir seperti badai. mobilnya kelihatannya lagi rusak, dan perempuan itu sangat ingin mempang mobil. Dalam keadaan basah kuyup, ia mencoba menghentikan setiap mobil yang lewat. mobil berikutnya dikendari seorang bule, dia berhenti untuk menolong ibu ini. Kelihatanya si bule ini tidak paham akan konflik etnis tahun 1960-an, Bule ini akhirnya membawa ibu negro itu selamat sampai tujuan hingga suatu tempat, untuk mendapatkan pertolongan, lalu mencarikan ibu ini taksi. walaupun terlihat sangat tergesa-gesa, si ibu tadi bertanya alamat bule dan menulisnya dan mengucapkan terima kasih kepada si bule. 7 hari berlalu, tiba-tiba pintu rumah bule ini diketuk seseorang, betapa terkejut dirinya tenyata kiriman sebuah televisi set besar berwarna. yang khusus dikirim dirumahnya dan terselip ucapan yang isinya" Terima kasih nak, karena membantuku di jalan Tol malam itu. Hujan tidak hanya membasahi bajuku, tetapi juga jiwaQ. Untung saja anda datang dan menolong saya. karena pertolongan anda, saya masih sempat untuk hadir disisi suamiQ yang sedang sekarat,,, hingga wafatnya. karena membantu saya dan tidak mementingkan dirimu pada saat itu. " tertanda Ny. Nat King Cole, adalah penyanyi negro tenar thn. 60-an di USA

3. Pelajaran Penting ke -3 " Selalu Perhatikan & Ingat"
Pada semua yang anda layani. Di jaman eskrim khusus (Ice Cream Sundae) masih murah, seorang anak laki-laki umur 10-an tahun masuk ke Coffe Shop hotel, dan duduk di meja. seseorang pelayan wanita menghampiri, dan memberikan air putih dihadapanya. Anak ini bertanya " berapa ya, harga satu Ice Cream Sundae? 50 sen balas si pelayan. si anak kemudian mengeluarkan isi sakunya dan menghitung koin-koin di kantongnya. Wah,, kalau ice crea yang besar berapa yah??? katanya lagi. tetapi kali ini orang-orang yang duduk di meja-meja lain. sudah mulai banyak, dan pelayan ini mulai tidak sabar. " 35 sen" kata pelayan sambil uring-uringan. Anak ini mulai menghitung dan mempelajari lagi koin-koin yang tadi di kantongnya. " bu saya pesan Ice Cream yang biasa saja yah..." ujarnya. sang pelayan kemudian  membawa ice cream tersebut, meletakkan kertas kuintansi di atas meja dan terus saja berjalan. si anak kemudian memakan Ice creamnya bayar di kasir dan pergi. Ketika si pelayan wanita ini kembali untuk membersihkan meja si anak kecil tadi, dia mulai menangis terharu. rapi tersusun disamping piring kecilnya yang kosong, ada 2 bauh koin 10 sen, dan 5 buah koin 1 sen. anda bisa lihat , anak kecil ini tidak bisa pesan ice cream sundae karena tidak memiliki uang cukup untuk memberi sang pelayan uang tip yang layak.

4. Pelajaran Penting Ke-4 " Penghalang Jalan Kita "

Jaman dahulu kala, ada seorang Raja yang menempatkan sebuah batu besar di tengah-tengah jalan.  Raja tersebut kemudian bersembunyi untuk melihat apakan ada yang mau menyingkirkan batu itu dari jalan. Beberapa pedagang terkaya yang menjadi rekanan raja tiba ditempat, untuk berjalan melingkari batu besar tersebut. Banyak juga yang datang, kemudian memaki-maki sang raja. Karena tidak membersihkan jalan dari rintangan. Tetapi tidak ada satupun yang mau melancarkan jalan dengan batu itu. Kemudian datanglah seorang petani, yang menggendong banyak sekali sayu mayur. ketika semakin dekat petani ini kemudian meletakkan dahulu bebannya, dan mencoba memindakan batu itu kepinggir jalan.
 setelah banyak mendorong dan mendorong, akhirnya ia berhasil menyingkirkan batu besar itu. ketika si petani ingin mengangkatnya kembali sayurnya, ternyata ditempat batu tadi ada kantung yang berisi banyak uang dan emas dan surat dari raja, yang berisi " Bahwa emas ini hanya untuk orang yang mau menyingkirkan batu tersebut dari jalan. Petani ini kemudian belajar, satu pelajaran yang tidak pernah kita mengerti. bahwa setiap rintangan, tersembunyi kesempatan yang bisa dipakai untuk memperbaiki hidup kita.

5. Pelajara Penting Ke-5 " Memberi, Ketika Dibutuhkan"

Waktu itu, ketika saya masih seorang sukarelawan yang bekerja disebuah rumah sakit, saya berkenalan dengan seorang gadis kecil yang bernama Liz, seorang penderita satu penyakit serius yang sangat jarang.
Kesempatanya sembuh hanya pada adiknya, seorang pria kecil yang berumur 5 tahun, yang secara mujizat sembuh dari penyakit yang sama. Anak ini memiliki antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit itu. dokter kemudian mencoba menerangkan situasi lengkap medikal tersebut ke anak kecil ini, dan bertanya apakaj ia siap memberikan darahnya kepada kakaknya??? Saya melihat si kecil itu ragu-ragu sebentar, sebelum mengambil keputusan dan mengambil nafas panjang berkata" Baiklah" saya akan melakukan hal tersebut asalkan itu bisa menyelamatkan kakakku". mengikuti proses transfusi dara si kecil ini berbaring ditempat tidur, disamping kakaknya. wajah kakaknya mulai memerah, tetapi wajah si kecil mulai pucat dan senyuman menghilang. Si kecil melihat ke dokter itu dan bertanya dalam suara yg bergetar... katanya "Apakah saya langsung mati dokte?? " rupanya si kecil sedikit salah mengerti. ia merasa bahwa ia harus menyerahkan darahnya untuk menyelamatkan jiwa kakaknya. Lihatlah ,,, bukankah pengertian dan sikap adalah segalnya????





 

No comments:

Post a Comment

visitor

Flag Counter